Well, sudah hampir 4 bulan saya engga pernah ngublek-ngublek ini blog. Kalau hanya sekedar mampir dan melihat-lihat saja, sebenarnya setiap haripun saya melakukannya. Tapi, entah kenapa belum ada mood yang mendorong saya untuk mampir di blog dan mencorat-coretnya kembali, seperti 4 bulan yang lalu :D Kemarin-kemarin saya rajin banget stalking blog-blog miliki orang keren yang jadi inspirasi saya, salah satunya teman kuliah saya sendiri :) *if you know who I mean* Blognya menarik banget buat dibaca, sampai akhirnya saya memutuskan untuk mengubah blog saya, walaupun engga secara total dan masih biasa aja. Tapi, setidaknya saya sudah merasa lebih baik ketika melihat blog saya sendiri :D haha.

Jadi begini, sejak semalam sampai siang hari ini, saya rajin banget cari template-template yang menurut saya keren dan menyenangkan untuk dilihat. Intinya, saya mencoba mencari template yang simple. Setelah ketemu sama beberapa template yang saya nilai lucu dan simple, akhirnya saya memutuskan untuk memakai template yang ada koalanya ini. By the way, berhubung saya engga bisa screen capture, jadi saya engga bisa menampilkan tampilan blog saya sebelumnya -_- (yeah, I know I'm gaptek). Dan voilaa~! Jadilah blog "baru" saya. Setidaknya, blog saya yang sekarang ini bisa (lebih) menarik perhatian saya untuk mampir dan menuangkan ide atau perasaan yang terlintas di benak say. Hopefully, dengan suasana baru blog saya ini, saya jadi lebih rajin nulis dan mengisi blog saya ini dengan hal-hal, yaaahh, yang mungkin terkadang cukup aneh dan random.

Ngomong-ngomong, ini sebenarnya out of the topic banget sih. Tapi, I wanna write this story soonly :D Ditengah-tengah saya menulis scratch ini, pak @presiden89 alias Dwi Ryan Permadi, datang ke rumah sambil bawa-bawa gethuk asli Magetan :) Well, awalnya saya kira dia bercanda mengenai niatnya mau main ke rumah. Tapi~ :) hehehe. Thank's a lot ya buat kesediaannya main ke rumah dan membawakan gethuk buat camilan bapak sama ibuk :D haha.

Oh iya, sebenarnya pak @presiden89 tanggal 19 Juni kemarin habis ulang tahun. Tapi, saya telat banget ngasih hadiahnya. Yeah~ telat banget. Baru sore ini tadi saya ngasih hadiah ke @presiden89 -_- I'm so sorry ya Mr. Mustache :| Semoga doa-doa dari teman-teman, saya, dan khusunya si kecil Welcome, bisa memberikan kamu energi positif ya :) Meskipun telat, Happy Birthday pak @presiden89 :) Be better ya~ Dan saya berdoa semoga rezeki dan pekerjaan selalu dilancarkan, biar Odyssey dan Ninja-nya keturutan :P haha. Pokoknya, semoga selalu sukses dan segala hal positif selalu mendampingi kamu pak! :)

Je t'aime :*

Have a good time, Ami~! :)


Jam 8.20 pagi dan kamu masih tertidur nyenyak di kamarmu. Handphone-mu tidak aktif, sampai akhirnya mamah membangunkan kamu dan jam 8.25 kamu muncul di ruang tamu. "Kamu lihat TV dulu sampai jam 9 ya," kamu melihat ke arah jam dinding yang ada di belakang kepalamu.

"Kenapa?" aku bertanya, mengira kamu akan pergi ke mana.

"Aku masih ngantuk," matamu terlihat sangat merah dan nadamu terdengar malas.

"Pasti tidur pagi lagi," aku membatin sambil melihat wajahmu yang terlihat mengantuk.

"Ya sudah. Kamu tidur lagi saja. Aku mau mainan laptop," aku beranjak dari tempat dudukku menuju ke sofa yang ada di pojok, dekat dengan colokan listrik.

Kamu juga beranjak dari tempat dudukmu dan beralih ke kamar melanjutkan tidurmu yang tertunda karena kedatanganku, yang entah terlalu pagi atau karena kamu yang terlalu terlambat tidur.

Aku melihat tanggal. Sudah tanggal 4 Februari. Itu artinya kurang dari seminggu kamu akan berangkat training ke Bandung dan setelah itu berlanjut ke Pontianak. Kenapa setiap aku mencoba menikmati waktu bersama kamu, waktu selalu berganti begitu cepatnya ya? Kenapa tidak bisa berjalan perlahan seperti saat aku sedang kuliah? :| Atau memang ada konspirasi yang dilakukan oleh waktu agar kita menghemat beberapa detik untuk menyimpan rindu? Aaaaaaa. Aku tidak tahu. Yang jelas sekarang ini waktu cepat sekali berganti. Sebentar saja berdua denganmu, tiba-tiba sudah beranjak hari. Tiba-tiba waktu sudah berganti lagi.

Seandainya ada bank yang dapat meminjamkan waktu (tentu tanpa ada bunga) untuk kita, melakukan hal yang kita suka dan menertawakan hal-hal absurd di sekeliling kita. Seandainya sajaaaaaa :| Aku ingin meminjam waktu atau bahkan jika perlu meminta waktu, supaya aku bisa sedikit lebih lama denganmu. Berbicara tentang 4 tahun ke depan, tentang impianku ataupun impianmu, tentang isu-isu yang menurut kita konyol atau tidak masuk akal, menertawakan orang-orang yang kita rasa 'jenius', membahas hal-hal di 1cak yang menurut kita konyol, memainkan game dan berebutan untuk mencari tanda tanya atau barang yang belum ditemukan (still remember about 'City Lights' game, 'kan? yang membuat kamu terobsesi dengan burung dara :P), dan segala hal menyenangkan yang sering kita lakukan bersama.

Iyaaaaa, aku tahu masih banyak waktu di masa mendatang untuk kita menghabiskan hari bersama. Tapi, memang pada dasarnya (mungkin) aku masih merasa kurang untuk saat ini, aku jadi terobsesi dengan 'konspirasi waktu' yang aku rasa menyingkatkan waktu untuk kita berdua :| Well, setidaknya kita sudah menjalani hari-hari sebelumnya dengan hal menyenangkan untuk kita rindukan disaat kita berjauhan :) Semoga kamu juga merindukan hal-hal menyenangkan tersebut, sama seperti halnya aku, yang selalu merindukan segala hal yang pernah kita lakukan bersama.

Kamu, pria dengan Marlboro merah yang sudah mengisi hari-hariku (especially, hatiku :* ), semoga kesuksesan selalu mengiringi setiap usahamu ya. Semoga selalu diberi kelancaran oleh Allah untuk menjalani proses-proses ini :) Selalu doakan aku untuk siap dengan proses ini dan semoga aku juga bertambah kuat menjadi wanita super untuk mendampingimu.

Aku sayang kamu Pria dengan Marlboro Merah yang selalu mengaku muda :')

from woman who always love you :*


Hai kamu! :) Iyaaaa, kamu yang sedang menghisap Marlboro merahmu. Sekarang udah tanggal 3 lho. H-7 keberangkatan kamu ke Bandung dan entah H minus berapa menuju keberangkatanmu ke Pontianak. Gimana perasaanmu? Excited kah, sedih kah, atau apakah? :D haha. Abaikan saja pertanyaan tadi. Siap meninggalkan? :) Pasti kamu bakal bilang kalo pertanyaanku ini kebalik. Iya, aku tau ini kebalik. Seharusnya kamu yang mengajukan pertanyaan seperti itu ke aku :| Banyaaaaaakkk banget yang pengen aku bicarakan dan tanyakan sama kamu. Tapi, saking banyaknya, I don't know from where I'll start it. Hahaha.

I wanna share my feel here, just a little bit. Engga tau deh sedikitnya seberapa :D Sebenarnya, aku sempat lupa beberapa hari kalo minggu depan kamu bakal berangkat. Beneran deh. Tapi, hari ini diingatkan lagi sama kamu :) Meskipun ini udah yang kesekian kalinya kamu bilang, still I was shocked. Lebaaaaayyy, engga mutuuuuu. Please, jangan bilang gitu :| hahaha. Setiap kali diingatkan tentang hal ini, engga tau kenapa langsung berasa sedih :( *sebenarnya sih tau sebabnya apa :3*

I know we still have many times for us. Now, tomorrow, even for the next few years . Buat travelling, bercanda, dan hal-hal absurd lainnya. Tapi, tetep saja masih berasa kurang dan pengen bawa kamu kemana-mana. Masih pengen main kesana kemari dan ngetawain hal-hal yang menurut kita aneh. Well, tapi ini salah satu proses buat menuju segala hal yang lebih baik 'kan ya? :) Namanya orang hidup pasti punya proses masing-masing yang harus dijalani. Mungkin ini salah satu proses buat kita, biar kita bisa jadi sepasang hati yang lebih baik dan lebih kuat, especially for me. Biar sekuat wonder woman :|

Semoga.. Semoga hal seperti ini semakin menguatkan kita dan mengukuhkan apa yang jadi impian kita. Dan semoga bisa membuat aku engga manja-manja banget dan engga cengeng :D haha. Yang aku tau, ini salah satu proses buat menuju 4 tahun ke depan, 4 tahun yang sering kita (tepatnya aku) bicarakan. Bismillah... Semoga apa yang akan kita jalani bisa memberikan hasil yang terbaik dan membantu mewujudkan apa yang kita impikan :) Semoga Allah selalu meridhoi jalan yang kita tempuh (yang aku sebut sebagai proses) dan memberikan segalanya yang terbaik :') Amiiiiiiiinn.

Aku sayang kamu Om Kumis yang sering mengaku muda :P :') Tolong dicatat dan diingat ya :) hehe. I love you most :** Jangan lupa berdoa terus buat impian kita yaaaa, khusunya buat impian-impian utamamu :) Take care di sana. Jaga kesehatan dan jangan lupa buat jaga perut :P Once more boleh kali yaaaa, aku sayang kamu Kumis :**** :**** Doakan aku biar bisa jaga emosi dan jaga hati di sini yaaa :) I love you most (again) Kumis :')

p.s: aku tau pasti sekarang ini kamu lagi ngetawain tulisan ini dan bilang 'gek' ataupun 'ora mutu' :|


onengnya kumis yang paling cantik :*
*big hug and kisses for you Kumis :)


Sudah setahun lebih saya menginjakkan kaki di dunia baru (sebenarnya sudah agak lama) yang namanya kampus. Menurut saya sih, dunia ini beda 180 derajat sama masa-masa SMA dulu. Benar-benar beda. Banyak yang membedakan, sampai saya sendiri bingung mau menyebutkan mulai dari mana. Masalah teman sih, pasti di kampus kita sudah punya. Teman-teman baru dari berbagai penjuru daerah dan berbagai karakter. Mungkin yang membedakan ikatan dan kekompakannya kali ya. Saya punya teman di kampus, bahkan saya punya teman yang lebih dari teman (bukan pacar). Teman dekat saya, Ifa, yang notabene dulu juga satu sekolah sama saya, sekarang ini mengisi posisi sebagai penjaga gawang alias penjaga hati saya *eeeaaaaaa :) Semasa SMA dulu saya sama sekali engga kenal sama Ifa lho. Karena kami terjebak di fakultas dan jurusan yang sama di UNS, jadilah kami menjalin suatu hubungan. Selain Ifa, saya juga terjebak ikatan yang serius dengan Gita, teman saya semasa SMA yang hanya saya kenal sepintas. Jangan berpikiran macam-macam dulu :| Maksudnya hubungan dan kata serius itu tadi menunjukkan bahwa kami ini sekumpulan orang yang memiliki kelebihan dalam power berbicara alias cerewetnya minta ampun. Dan kami juga sama-sama memiliki ketidaknormalan yang merupakan ciri khas dari kami masing-masing. Di kampus, saya juga punya (agak) banyak teman yang kemana-mana selalu barengan (engga termasuk mandi dan BAB/K). Ketawa sana sini, makanpun bareng-bareng (kalo lagi pas longgar jam kuliah), luntang lantung nunggu dosen yang suka PHP, dan segala macam kegiatan lain yang terkadang penuh dengan tawa dan apa sajalah itu.

Tapi, sedikit banyak saya cukup (dan benar-benar) merindukan masa SMA saya yang bisa melakukan apa saja tanpa beban. Kalo di SMA dulu, lupa ngerjain tugas bisa nyontek teman atau ngerjain langsung di kelas sebelum bel masuk bunyi atau sembari menunggu guru datang. Nah sekarang kuliah, kalo lupa ngerjain tugas, ya bablas! Engga tahu deh gimana nilai akhirnya. Masih untung kalo dosennya baik dan memperbolehkan buat mengumpulkan tugas esok hari. Nah kalo yang engga, ya dada goodbye. Lulus atau ngulang, itu jadi sebuah misteri. Waktu ujian sebenarnya engga jauh beda dari zaman SMA dulu. Masih ada yang suka nyontek dan lihat materi. Saya terkadang juga masih begitu -_- (don't try this ya)

Yang bikin kelihatan bedanya zaman SMA sama kuliah saat ini adalah kekompakan. Memang teman-teman di kampus itu banyak dan baik-baik, tapi engga bisa sekompak zaman SMA dulu. Pasti ada kelompok A, kelompok B, kelompok C, dan ahh apalah saya juga engga paham. Saya sendiri juga lebih nyaman sama teman-teman yang sering kumpul sama saya dan pada akhirnya seperti membentuk kelompok tersendiri. Bisa sih kompak, tapi mungkin hanya beberapa saja. Dan itupun juga engga selalu. Karena kadang saya sendiri merasa engga nyaman dengan kelompok tertentu.

Beda sama zaman SMA dulu, apalagi waktu di SORGA. Semua serba kompak dan bareng-bareng. Nakal ya nakal bareng, mbeling ya mbeling bareng. Apapun itu deh, pasti kalo dirasa menyenangkan bakal dijalanin bareng-bareng. Meskipun terkadang ada beberapa yang hilang dari peredaran alias bolos, tapi rasa kebersamaan itu tetap kerasa. Kaya sambel bawang gitu, baunya susah banget hilang. Nah, SORGA itu seperti sambel bawang. Bukan baunya ya, tapi kebersamaannya. Sering sih kita engga sepaham, sering juga kita bertengkar. Tapi, ujung-ujungnya juga ketawa bareng lagi, nonton film bareng lagi :P

Yang saya kangeni dari teman-teman SORGA itu ramainya. Kita itu terkenal dan tersohor kelas paling ramai, sampai mana-mana lho. Suka banget nyanyi di kelas sambil mukul-mukul meja dan galon aqua. Entah itu waktu istirahat, jam kosong, atau sebelum shalat Jumat bareng. Suka banget godain adek-adek kelas yang lagi lewat atau anak-anak IPA yang biasanya jadi sasaran anak-anak cowok. Sampai diceramahi dan diajakin berdoa sama guru kimia (lupa namanya) Absen sidik jari saja berebutan dan suka bolak balik, padahal kita biasa absen lebih dari jam 07.00. Malah bahkan sering engga absen sidik jari, karena dirasa kurang efektif. Kalo engga merasa cocok dengan guru yang mengajar, pasti lebih dari setengah kelas hilang dan tinggal selusin cewek yang siap mendengarkan keluh kesah para guru. Tapi, kalo badungnya keluar, engga cowok engga cewek pada bolos sekelas dan jadi buronan guru-guru.

Guyonan yang terkadang garing tapi jadi lucu karena tingkah polah serta ekspresi anak-anak. Film yang tadinya horror jadi terkesan komedi karena selera humor kalian yang kadang menyimpang. Pelajaran yang membosankan bisa jadi pelajaran terheboh sepanjang sejarah. Ada yang ingat insiden Alex jatuh dari kursi gara-gara ulahnya Peak? Kejadian ini sampai bikin bu Ririn, guru yang engga pernah senyum, jadi senyum gara-gara tingkah polahnya Peak dan Alex (sumber didapatkan dari Peak). Banyak kejadian lucu dan absurd di kelas kita. Entah karena disengaja atau engga. Apapun itu, tetap saja membuat saya kangen sama SORGA.

Ahh... Seandainya bisa diulang ya :) Terima kasih sudah menjadi bagian dari cerita hidup saya. Engga bakal lupa saya ceritain ke anak cucu kalo saya dulu punya teman seautis dan seabsurd kalian :P Semoga sukses teman-teman! Semoga kita engga saling melupakan ya :) Semoga SORGA selalu jadi tempat berkumpul dan bernostalgia masa-masa gila. I miss you, guys! :')


Sebenarnya, saya bukan termasuk tipe orang yang suka keluar dan jalan-jalan. Tapi, sekalinya diajakin buat travelling ke tempat yang enak dan menyenangkan, langsung nagih. Yap! Itulah saya -_- Beberapa waktu yang lalu, saya diajakin dengan cara yang dadakan sama Dwi Ryan Permadi buat jalan-jalan dan sekalian main ke daerah Pacitan, barengan sama saudara-saudaranya. Langsung kebayang pantai pasir putihnya Pacitan yang memukau dan menggiurkan :) Dan langsung saja saya iyakan. Berangkat jam 08.00 pagi tanpa saya tahu sebenarnya kami bakal ke pantai mana.

Sebenarnya, Ponorogo dan Pacitan itu sebelahan. Hanya karena rute dan medannya yang naik turun dan berliku-liku, kami membutuhkan 2 jam lebih buat sampai di tengah kotanya. Masih di tengah kotanya lho, belum sampai ke pantainya. Awalnya, saya mengira bakal berhenti dan main-main di Pantai Srau. Tapi, setelah bertanya dan mengkonfirmasi ke Madin alias Dwi Ryan Permadi, ternyata kami bakal pergi ke Pantai Klayar. Langsung kepikiran kalo nantinya saya bakal kepanasan :| Tapi, gara-gara perkataan Madin yang bilang kalo pantainya lebih bagus daripada Srau, langsung berasa kepingin terbang biar saya sampai duluan :D haha.

Yang bikin kerasa tambah lama di perjalanan adalah, kami sama sekali engga tahu arah ke Pantai Klayar. Hanya berbekal papan penunjuk arah, kamipun terus berjalan (of course, we're not walking). Yang kami tahu, Klayar itu tempatnya setelah Srau. Jadilah kami mengikuti arah dari Srau menuju Klayar yang rutenya benar-benar terasa seperti di pedalaman (if you know what I mean). Setelah berjuang tanya orang sana sini dan melewati rute yang benar-benar "WOW" sekali, sampailah kami di Klayar :)

Waaaaaaaahhh!!!! :) :) :) Sumpah. Klayar itu kereeeeeenn sekali. Lebih keren daripada Srau yang dulunya saya idam-idamkan buat saya datangi lagi. Pasirnya yang putih dan pantainya yang biru, bikin saya ngiler :~ ppfffftt. Buru-buru pada ganti baju semua, dan ready to eksplor Klayar! Biar pada mupeng semua, saya mau nge-share fotonya ya :P


Itu cuma salah satu sisi lho, belum semua saya share. Ini juga saya googling, belum minta dari saudaranya Madin :| Mungkin terlihat biasa saja kalo di foto. Tapi, kalo kalian semua lihat Klayar secara nyata dan dari dekat... Saya engga mau nolongin kalo sampai ada yang kejang-kejang saking terpesonanya :D haha. Jujur saja ya, kalo kalian mau ke Klayar dan lewat yang dari arah Srau, kalian harus benar-benar berjuang. Kenapa gitu?? Karena rutenya super duper awesome. Alias seperti off road. Aspalpun putus-putus, kadang ada kadang engga, kadang mulus kadang bikin greget. Apalagi kalo musim hujan, jalan pada becek karena ada beberapa yang cuma jalan makadakam alias jalan-jalan batu. Rute dari arah Srau ini terkesan lebih seperti jalan mau ke pedalaman ketimbang ke pantai.

Kalo kalian kepingin lewat rute yang lebih mulus, akan lebih bijak dan lebih tepat kalo kalian lewat rute ke arah Gua Gong. Aspalnya mulus, jalan juga engga seperti mau ke pedalaman, dan yang lebih penting engga harus berjuang dengan sekuat tenaga. Kalo dihitung-hitung, jarak tempuh dari Ponorogo-Pacitan dan sampai ke Klayarnya, kita butuh waktu sekitar 3 jam lebih sedikit (engga tahu pastinya).

Banyak orang yang bilang, kalo Klayar ini Tanah-Lot nya Pacitan. Tapi, yang mereka bilang itu engga salah. Karena Klayar emang super keren dan awesome sekali :) Ada salah satu yang unik dari Klayar ini, yaitu seruling lautnya. Kalo ombak lagi besar-besarnya, bakal kedengeran suara 'fuuuuuu' seperti itu. Ini karena ombak melewati sela-sela batuan karang yang ada di pinggir pantai dan.... Sudahlah, saya engga tahu gimana teorinya. Yang jelas, seruling laut Klayar ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata. Sayangnya, waktu kami ke Klayar, seruling lautnya engga mau bunyi karena ombaknya yang engga terlalu besar :( sediiiiiihh.

Tapi, no problemo. Kami masih bisa main-main air dan pasir di pantainya :) Yang mau merasakan serunya main di pantai yang bagus dan belum terlalu ramai, Klayar bisa jadi salah satu pilihannya. Tiket masuknya juga murah banget, sekitar Rp 3.000,- kalo engga salah. Coba buat mengunjungi Klayar dan mengeksplorasi keindahannya :)

A lotta thank's to MADIN ♥  yang udah ngajakin saya, beserta saudara-saudaranya yang awesome sekali :)


14 Desember 2012 tepat jam 11.30 malam, akhirnya blog ini lahir juga :) Berkat saran dari Sinta Agustina, jadilah saya membuat blog ini dengan penuh kesadaran dan setengah mati kebingungan. Maklum saja, saya termasuk newbie dalam hal tulis menulis di blog, meskipun pada dasarnya saya suka menulis. Hanya menulis dalam imajinasi dan secarik kertas yang kadang tercecer hingga akhirnya hilang entah kemana :| Well, semoga saja dengan lahirnya blog ini bisa membuat saya semakin rajin untuk menulis dan mengapresiasikan apa yang terjadi dalam benak dan otak saya yang terkadang terkena badai autis. Sukses maksimal dan semoga saya berhasil dengan blog ini! :)

-vivitprav-